Datangi Kemenker RI, Serikat Pekerja PTNHM Klarifikasi Hubungan Industrial
HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com - Ketua Serikat Pekerja PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Rusli Abdullah, PUK SPKEP SPSI, Andi Mochtar PK FPE KSBSI dan Rudi Pareta, PB-F GSBM bersama jajaran pengurus dan karyawan mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta pada Rabu (26/03/2025).
Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk membantah tuduhan dan memberikan klarifikasi terhadap isu-isu miring tentang hubungan industrial dan kondisi perusahaan yang mencuat setelah demonstrasi sebagian karyawan (24/03) di depan kantor Kemnaker.
Kondisi perusahaan yang Sulit tetapi terus berusaha Rusli Abdullah dengan tegas menyatakan bahwa NHM menghadapi masa-masa sulit selama dua tahun terakhir akibat target produksi yang tidak tercapai,
Sehingga rusli mengungkapkan bahwa, hal itu mempengaruhi pembayaran hak-hak karyawan, termasuk gaji dan tunjangan.
"Kami hadir di sini untuk meluruskan situasi dan semua kebijakan yang diambil Manajemen sudah sesuai dengan mekanisme hukum, dan ini adalah langkah untuk menyelamatkan Perusahaan," ujar Rusli.
Menurut rusli, isu yang disampaikan dalam aksi protes oleh sebagian pihak tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya.
"Kami tidak ingin informasi keliru merugikan Perusahaan dan seluruh karyawan yang ada," tegasnya.
Terpisah, Andi Mohtar menyampaikan, Kebijakan Efisiensi Demi Keberlangsungan dan Manajemen telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi tekanan finansial, termasuk mencari pinjaman dari pihak ketiga, melakukan efisiensi operasional, hingga merumahkan sebagian karyawan.
"kebijakan ini telah disosialisasikan secara menyeluruh kepada seluruh pihak terkait, dan sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)," terangnya
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, "Kami sangat menyayangkan tindakan beberapa pihak yang tidak mendukung langkah penyelamatan ini, dan pengaduan-pengaduan yang tidak berdasar hanya akan memperburuk situasi bagi semua pihak, termasuk perusahaan dan karyawan lainnya," kata Andi.
Selain itu, Harapan untuk masa depan Perusahaan Rudi Pareta menyampaikan bahwa, optimisme bahwa NHM dapat segera pulih dengan hadirnya investor baru yang sedang dijajaki, ia berharap langkah ini akan membuka peluang bagi karyawan yang dirumahkan untuk kembali bekerja.
"Kami meminta seluruh karyawan untuk bersikap bijaksana dan mendukung kebijakan yang ada demi keberlanjutan perusahaan yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara," ungkapnya.
Rudi juga mengajak semua pihak, baik di dalam maupun di luar perusahaan, untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini.
"Efisiensi ini adalah langkah berat, tetapi mutlak diperlukan agar perusahaan bisa bertahan dan terus memberikan manfaat bagi banyak pihak," pungkasnya *** (Red)
0 Komentar