Turut Bantu Penanganan Kebakaran di Pasar Rawajaya Tobelo, Bupati Halut Beri Apresiasi Ke PTNHM
HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com — Kebakaran yang melanda
Pasar Rawajaya di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (9/04) lalu, menggerakkan panggilan
kemanusiaan dari PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung
jawab sosial, NHM mengerahkan Emergency Response Team (ERT) atau Tim Tanggap Darurat
untuk turut membantu upaya pemadaman api di lokasi kejadian dan tim ERT diberangkatkan
dari Tambang Emas Gosowong dengan membawa perlengkapan pemadam kebakaran (fire rescue)
serta satu unit mobil ambulans, dan langsung bergabung dengan tim Pemadam Kebakaran
(Damkar) Halmahera Utara, TNI, POLRI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), dalam upaya pengendalian dan pemadaman api di beberapa bangunan yang menyimpan
barang-barang mudah terbakar, Rabu (09/04/2025)
Tim NHM terdiri antara lain dari
Iwan Panduko selaku Komandan Tim, Muhammad Ifan sebagai rescuer, Cendana Alfa Romeo
sebagai spesialis Fire Building Structural, dan Agustinus Herdin sebagai tenaga medis. Selain itu,
dua personel ERT NHM yang saat ini berstatus dirumahkan juga secara sukarela bergabung
sebagai rescuer, membantu rekan-rekannya dalam menjalankan misi tersebut.
Bupati Halmahera Utara, Piet Hein
Babua saat terjun langsung ke lokasi kejadian, memberikan apresiasi yang sangat besar
atas aksi
tanggap dari NHM dalam membantu penanganan kebakaran tersebut.
"Dengan personil serta
peralatan darurat yang dibawa dari Gosowong, bantuan tersebut sangat mendukung proses
penyelamatan dan pemadaman kejadian kebakaran ini bersama kami," ungkapnya
kepada tim yang hadir di TKP.
Perwakilan Manajemen NHM, Kiki
Kosmara, juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah
menunjukkan solidaritas dan keberanian dalam menangani bencana ini.
"Sinergi antara sektor
swasta, pemerintah, dan masyarakat merupakan fondasi penting dalam membangun ketahanan
terhadap situasi darurat di wilayah Halmahera Utara," ujarnya *** (Red)
0 Komentar