dr. Aulianto Ungkap Kedermawanan Haji Robert Saat Covid-19 Melanda Malut

HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com - Sosok pengusaha yang satu ini tergolong dermawan, ia rela menggelontorkan anggaran ratusan miliar untuk membantu penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku Utara.

Lantas siapa sosok itu? Ia adalah Direktur Utama PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM), Robert Nitiyudo Wachjo atau lebih dikenal Haji Robert.

Saat Maluku Utara mulai ramai dengan kasus positif virus Covid-19 di akhir Maret 2020, semua pihak berbondong-bondong memberikan sumbangsih membantu pemerintah menekan penyebaran virus tersebut, termasuk Haji Robert.

Nilai bantuan PT. NHM saat pandemi saja mencapai Rp. 345.080.096.000, baik itu berbentuk uang tunai, bantuan sembako untuk masyarakat, donasi vaksin senilai lebih dari 10 miliar rupiah, mesin PCR yang ditempatkan di site dan RSUD Tobelo, 7 unit ventilator / alat bantu nafas.
Selain bantuan tersebut, bantuan lain yang diserahkan juga seperti mesin produksi oksigen ke RSUD Chasan Boesoirie, alat rapid tes, Alat Pelindung Diri (APD) Full Protection Kit, masker, hand sanitizer hingga menyewa 20 hotel yang tersebar di wilayah Ternate dan Tobelo untuk dijadikan fasilitas isolasi mandiri dan karantina.

Di kutip dari live dialog interaktif dr. Aulianto yang saat itu dipercayakan sebagai Advisor Tim Penanganan Covid-19 NHM, di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Ternate, dirinya mengakatakn Kedermawanan Haji Robert saat Covid-19 melanda Maluku Utara, Ia Memberikan banyak bantuan kemanusiaan, Senin (10/06/2024). 

“Teringat betul pesan Pak Haji Robert kepada saya saat itu, saya mau bantu masyarakat di lingkar
tambang dan rasa kemanusiaannya sangat tinggi,” ungkap Aulianto.
Dirinya menilai, sosok yang satu ini memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain, Haji Robert kata Aulia, sangat mudah sekali terenyuh melihat sesuatu yang menyentuh hatinya.

dr. Aulianto berkisah, disaat pertengahan jalan menangani virus corona, dirinya pernah sesumbar mengatakan kepada Haji Robert bahwa banyak dana yang telah keluar.

“Tapi apa kata beliau, Aulia saya pulang (kembali ke akhirat) hanya membawa selembar kain kafan, saya berharap ada orang baik yang mendoakan saya,” katanya meniru perkataanHaji Robert.

Lebih lanjut, Aulianto bilang, "Saya langsung terdiam dan sampaikan "baik kalau seperti itu Pak Haji, saya selalu ingat pesan dari beliau, Aulia jangan takut bersedekah, karena itu tidak membuat kamu miskin,” ucapnya.

Kebaikan Haji Robert nampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan para pendengar setia RRI Ternate yang bergabung melalui layanan telepon dan mengungkapkan hal senada dengan
dr. Aulianto.

Saat sesia dialog, Rais salah satu penelpon menyampaikan banyak terimakasi atas kebaikan Haji Robert. 

“Kami berterima kasih kepada Haji Robert, sudah banyak membantu masyarakat. Saat itu saya
ingat mobil tes PCR keliling milik beliau itu sampai ke desa-desa,”ucap Rais penelpon dari Sofifi.

Bahkan menurut Rais, Haji Robert seharusnya bisa menjadi contoh bagi pengusaha lainnya di Maluku Utara yang memiliki kekayaan yang berlimpah tapi selalu ingat masyarakat daerah.

Terpisah, Dosen Hukum Tata Negara, IAIN Ternate, Hasanudin Hidayat yang juga narasumber dialog
interaktif di Pro 1 RRI Ternate, menilai tindakan Haji Robert adalah bentuk partisipasi warga negara yang baik, jika dilihat dari sisi UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

“Di pasal 417 itu berbicara mengenai partisipasi masyarakat dalam ikut serta membangun
layanan kesehatan. Saya melihat Haji Robert sudah melakukan itu dan ia menyadari bahwa ini
penting untuk dibantu,” ujar Hasanudin. *** (Red)

0 Komentar