Departemen GMP PTNHM Gelar Bimtek Konservasi Mineral

HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com - Departemen Good Mining Practice (GMP) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka memberikan penguatan pada departemen-departemen terkait Di NHM.

Bimtek tersebut dilaksanakan sebagai penguatan, juga merupakan rangkaian persiapan GMP Award yang berlanjut di awal Februari 2024 lalu.

Kepada Awak media, Kiki Kosmara, GM Production dan Planning NHM menyampaikan, dalam memberikan penguatan, Departemen GMP telah mengundang salah satu narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Tiyas Nurchayani S.T., M.Si selaku Koordinator Konservasi Mineral Dirjen, Minerba yang akan memberikan materi Bimtek itu," ujarnya Rabu, (06/03/2024)

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh
para pimpinan departemen NHM dan selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi bersama working group Konservasi Mineral yang terdiri dari pimpinan departemen-departemen seperti, Departemen Geology, Ore Treatment, Technical Service, TSF & Water Management dan Exploration.

Saat memberikan sambutan, Kiki mengucapkan banyak berterima kasih atas kehadiran narasumber dari Kementerian ESDM di site Gosowong.

"Kami sangat mengapresiasi atas kehadiran narasumber para pimpinan/PIC NHM di Bimtek ini," ucapnya

Kiki juga berharap, peserta yang hadir di Bimtek Konservasi Mineral mendapatkan banyak pengetahuan baru dan bisa diimplementasikan langsung di area kerja masing-masing.

Untuk di ketahui, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada tanggal 1 dan 2 Februari 2024, dimana para peserta sangat antusias mengikuti presentasi yang disampaikan oleh narasumber dengan materi, Recovery Penambangan (RT), Recovery Pengolahan, Mineral Kadar Rendah (MKR), Mineral Ikutan (MI), Cadangan Marginal (CM), Cadangan Tidak Tertambang (CTT) dan Sisa Hasil Pengolahan dan atau Pemurnian.


Terpisah, Manajer Departemen GMP, Arifin Amiruddin, mengungkapkan bahwa tim working group terdiri dari para profesional di NHM dengan spesifikasi keilmuan dan ruang lingkup pekerjaan yang sesuai dengan aspek Konservasi Mineral.

"Dalam waktu dekat ini, akan ada kegiatan supervisi di Jakarta setelah tim working group menyiapkan semua data dan dokumen yang diminta," ungkapnya (Red)

0 Komentar