Siltap Tidak Dibayar, Puluhan Kades Di Halut Ancam Boikot Kantor BKAD

HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com - Miris yang dialami Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halmahera Utara ancam akan memboikot dan menggelar aksi di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halmahera Utara.

Berdasarkan informasi yg di himpun liputanhalut.com menyebutkan, Puluhan Kepala Desa yang tergabung di APDESI Halut pada (02/12) sekira Pulul 15.00 merundingkan rencana mereka di depan Kantor BKAD Halut karena belum terbayarnya Hak-hak mereka berupa penghasilan tetap (Siltap) para Kepala Desa.

Pada awak media, Ketua APDESI Halmahera Utara, M. Iksan Madu, SH mengungkapkan akan mengakomodir seluruh kepala desa guna menyambangi Kantor BKAD untuk menuntuk hak mereka.

"Besok (22/12) ini kita ada mengkoordinir seluruh Kepala Desa untuk sama-sama hadir dalam menuntut hak-hak kita, dan besok ini yang kita tau harus sudah cair, cukup toleransi kita selama ini," ungkapnya, Kamis (21/12/2023)

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa segala upaya telah dilakuman mulai dari berkordinasi dengan Bupati maupun Ketua DPRD Halut.

"Kita juga sudah berusa ketemu Pak Bupati dan Ketua DPRD, dan Jawaban mereka sama, tetap akan dibayarkan," kesal Ketua APDESI Halmahera Utara yang merupakan Kepala Desa Rawajaya. 

Lebih lanjut, kata salah satu kepala desa, yang enggan di sebutkan namanya, jika tidak mendapat respon dari pihak BKAD Halut maka akan dilakukan pemboikotan kantor BKAD.

'Jika kedatangan kita tidak di respon atau tetap tidak ada pembayaran, maka kita akan menyegel kantor BKAD Halut dan akan anarkis, " tegasnya 

Terpisah, Kepala Desa Mamuya Juga turut angkat bicara, "selama ini kita semua sudah bersabar dengan tidak adanya pembayaran, dan tetap kita bekerja sesuai aturan, Itu kita lakukan demi menutupi marwah pemerintah Daerah dimata masyarakat, Jadi mohon pengertiannya kepada Pimpinan Daerah ini, " tutupnya. (Red)

0 Komentar