Guna Transparansi Program Efisiensi, PTNHM Gelar Rapat Koordinasi Bersama Forkopimcam, Kades Dan BPD Lingkar Tambang

HALMAHERA UTARA, liputanhalut.com - Dalam rangka transparansi terhadap program efisiensi yang dilakukan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Manajemen NHM mengundang seluruh pemangku kepentingan yang mencakup 83 Kepala Desa, 83 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan 5 Camat di lingkar tambang Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Rapat koordinasi tersebut di laksanakan guna melakukan transparansi dan  membahas Refleksi Transformasi Operasional NHM yang di laksanakan di gedung serba guna Ambang Rmas Gosowong, Jumat (24/25/2024)

Hadir pula pada rapat koordinator itu, lembaga adat empat suku lingkar tambang Simon Toloa, Kapolsek Malifut Akp. M. Arsyad, Kapolsek Kao Ipda Mifta I Saleh, Danramil 03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo dan Danramil 04 Malifut diwakili Serda Rifan Djafar. 

Kehadiran para pemangku kepentingan 5 kecamatan lingkar tambang itu, selain untuk mendiskusikan program efisiensi sekaligus memberikan dukungan moral bagi Manajemen dan karyawan NHM, dan juga mendengar kritik dan saran, serta menyerap informasi yang konkret untuk kemudian disampaikan kembali ke masyarakay.

Dikesempatan itu. Presiden Direktur NHM, Bapak H. Robert Nitiyudo Wachjo yang menghadiri secara daring dan menyambut hangat seluruh pemangku kepentingan. 

Sementara itu, yang menghadiri secara langsung di NHM diwakili oleh Wakil Presiden Direktur Amiruddin Hasyim, Wakil Direktur Operasi/Kepala Teknik Tambang (KTT) Rara Dodo Lawolo (Rado Lawolo), perwakilan Manajemen, Badan Serikat, Tim HR & IR serta Tim Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR). 

Saat memberikan Sambutan, H. Robert memohon keada  seluruh pemangku keentingan yang hadir untuk senantiasa memberikan doa dan dukungan atas langkah-langkah yang kini sedang ditempuh NHM. 

Dirinya juga akan memastikan langkah yang di bil NHM untuk kepentingan semua pihak, baik internal NHM, Pemerintah, hingga masyarakat luas.

Pada rapat koordinasi itu juga, Manajemen NHM memaparkan banyak hal mengenai kondisi Perusahaan dan perkembangan program efisiensi serta memberikan ruang diskusi yang terbuka. 

Mengingat mayoritas karyawan NHM merupakan putera-puteri lingkar tambang dan Maluku Utara, NHM juga merupakan salah satu kontributor terbesar untuk pemasukan Kabupaten Halut.

Respon baik disampaikan Dedi Mayoru selaku perwakilan 5 Camat lingkar tambang, Ia menyampaikan momen ini menjadi sarana yang tepat untuk berkomunikasi dua arah antara
Perusahaan dengan masyarakat. 

“Kiranya dalam momentum refleksi dapat menghasilkan hasil terbaik, kami sadari terkait kebijakan yang diambil oleh internal perusahaan pasti telah dipertimbangkan dengan matang sehingga Kami berharap rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan ini bisa diterima demi kemaslahatan kedua belah pihak ke depannya,” tuturnya

Markus Tawar, Ketua Forum BPD Kao Utara, juga menyampaikan agar pertemuan tersebut harus lebih di manfaatkan demi kepentingan perusahaan dan masyarakat lingkar tambang.

“Alangkah baiknya pertemuan koordinasi dimanfaatkan Supaya ketika kita pulang ke masyarakat, kita mampu menyampaikan dengan sebaik-baiknya bagaimana kondisi NHM saat
ini, bahwa sementara NHM sedang sakit dan sedang berjuang untuk pulih,” pungkasnya.

Ajakan untuk mendukung kebijakan NHM juga disampaikan Simon Toloa, Sangaji Kepala
Suku Pagu sekaligus koordinator 4 lembaga adat lingkar tambang. 

“Kita harus mendukung langkah yang diambil Perusahaan. Jika tidak, kita semua berpotensi mengalami masalah di sektor ekonomi. Saya mengajak kita semua menunjang dan membantu perusahan dan tidak perlu banyak memberi tekanan,” ajaknya.

Dari segin keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Malifut Akp. M. Arsyad dan Danramil
03 Kao diwakili Serda Lukas Kalalo, menyampaikan hal senada bahwa mereka siap memberikan dukungan agar Perusahaan bisa berjalan efektif tanpa gangguan dari sisi manapun. 

Rado Lawolo mengapresiasi komunikasi baik yang terus dibangun dengan para pemangku kepentingan, kata Rado “Perlu kami sampaikan dengan tegas bahwa NHM sampai hari ini masih menjalankan operasinya dengan baik, Ini perlu saya tekankan karena banyak pertanyaan masyarakat di luar sana yang mempertanyakan kelangsungan operasional NHM, dan kami sampaikan bahwa NHM masih terus berproduksi,” ujar Rado.

Untuk diketahui, tahun 2020 lalu cadangan emas kita diperkirakan hanya sampai 2022. Namun sejak diambil alih Indotan Halmahera Bangkit (IHB), melalui segala upaya investasi dan eksplorasi NHM telah berhasil meningkatkan reserves (cadangan) menjadi 1,4 juta ounces dan resources (sumber daya) sebesar 2,3 juta ounces sedangkan dalam perjalanan menemukan cadangan baru itu tentu tidak mudah dan tidak murah. 

Biaya investasi yang dikeluarkan sangat fantastis sehingga kami mengalami goncangan dalam pembiayaan internal maupun eksternal. Sehingga saat ini kami melakukan langkah-langkah konkret untuk mengembalikan operasional dalam kondisi normal dan mengelola cadangan yang berhasil
ditemukan.

Amiruddin Hasyim mewakili Manajemen NHM juga mengucapkan terima kasih atas pengertian dari
seluruh pihak terhadap kondisi Perusahaan saat ini, Ia juga menginisiasi jika ke depannya diperlukan diskusi lanjutan dan koordinasi terkait perkembangan program efisiensi dan perkembangan operasional Perusahaan, NHM siap membuka ruang diskusi kembali. *** (Red)

0 Komentar